BARITO KUALA - Acara Pembukaan MTQ Nasional ke 53 tingkat Kab.Barito Kuala dengan Tema: Melalui MTQ Nasional ke 53 tingkat Kab. Barito Kuala kita bangun generasi Gur, ani dan masyarakat yang bermartabat menuju Batola SETARA Kec.Cerbon tahun 2022 sekaligus pelantikan dewan hakim dan dewan Juri Kab. Batola Prov. Kal-Sel bertempat diLapangan Bola Ds.Bantuil Kec.Cerbon Kab.Batola Prov.Kalsel.Jumat(17/06/2022)
Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Barito Kuala Hj.Noormiliyani. As, S.H, Wakil Ketua II DPRD Kab. Barito Kuala Muhammad Agung Purnumo, Sekda kab. Batola Ir.H.Zulkipli Yadi Noor, M.Se, Dandim 1005/Mrb Letkol Arm Ari Priyudhono S.Sos, M.Tr (Han), Kapolres Batola AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif, kepala kejaksaan Negeri Batola di wakili oleh Kasi Pidana Umam Andita S.H, Ketua Pengadilan Negeri Marabahan Yohannes Purnomo Suryo Adi, S.H., M.Hum. Ketua Pengadilan Agama. Marabahan, Hj. St. Zubaidah, S.Ag., S.H., M.H., Kepala Kementrian Agama Kab.Barito Kuala Anwar Hadimi, M.Pd, Ketua MUI Kab.Barito kuala KH. Ahmad Jiansi Majedi, Seluruh SKPD se Kab.Barito Kuala.Seluruh Camat se Kab.Barito Kuala. Dan Peserta Seluruh Kecamatan Kab.Barito Kuala.
Laporan Panitia Pelaksana oleh Camat Cerbon Hasbian noor. S.StpMelalui musabaqah tilawatil Quran ke 53 tahun 2022 , kita wujudkan masyarakat Barito Kuala yang religius dan rukun dalam ke bhinekaan bahwa pelaksanaan MTQ yang berlangsung hingga Jum'at (17/20) diikuti oleh 384 Qori - Qoriah termasuk official, sementara Dewan Hakim berjumlah 60 orang.
Tujuan MTQ ke 53 tingkat Kab.Barito Kuala mengembangkan kemampuan seni baca Al-Qur'an dengan baik dan benar, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam ilmu Tajwid, mampu memahami makna dan kendungan yang terdapat dalam Al-Qur'an, digunakan sebagai landasan spritual untuk membangun kehidupan masyarakat yang religius dan rukun dalam kebhinekaan, membentuk sikap dan prilaku ahklakul karimah yang sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW.
Sedangkan Cabang MTQ yang diperlombakan meliputi cabang cabang Tilawatil Quran, Hifsil Quran, Tafsir Qur'an, Fahmil Quran, Syarhil Quran Khat Al Quran, makalah ilmiah Alquran, Qiraat Sabaah Mujawwad dan Murattal, Sambutan Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qu'ran Kab.Barito Kuala Ir.H.Zulkipli Yadi Noor, M.ScKami juga berharap seluruh generasi muda muslim kedepan lebih mencintai Al-quran serta menguasai apa itu Rukun Iman dan Rukun Islam dan dilaksanakan dan di amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Karenanya pelaksanaan MTQ ini kita jadikan untuk menjadikan anak-anak Barito Kuala faham membaca Alqur'an, dengan terselenggaranya MTQ tahun ini untuk kita dapatkan musabaqoh yang baik di Kabupaten Barito Kuala sehingga nantinya dapat membawakan Kabupaten Barito Kuala yang religius seperti yang menjadi visi dan misi Kab.Barito Kuala, oleh sebab itu marilah kita sama sama mendukung program yang baik ini untuk dapat lebih baik kedepannya. Sambutan Kepala Kantor Kementrian Agama Kab.Barito Kuala Anwar Hadimi, M.Pd, MTQ juga sebagai ajang silaturahmi antar kyai, ustad dan para peserta.
Ajang MTQ juga bisa menjadi evaluasi pencapain kemampuan para santri serta keberhasilan metode belajar di tiap pesantren yang ada di Kabupaten Barito kuala.Terutama dalam menjalankan proses pendidikan pembelajaran Alquran selama ini.
Tak hanya itu, MTQ ini juga dinilai bisa melahirkan inovasi metode pendidikan kepada para santri. Selain itu juga menjadi kaderisasi serta memotivasi generasi muda mencintai, mempelajari, menghapal serta mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Sambutan Bupati Barito Kuala Sekaligus membuka secara resmi MTQ ke 53 tingkat Kab.Barito Kuala.Saya merasa gembira dan bangganya bahwa pembukaan MTQ d ini yang kita awali sejak tadi dengan Pawai Ta'aruf dan Pameran Pembangunan MTQ ternyata mendapat sambutan yang sangat meriah dari masyarakat serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas peran serta mensukseskan acara ini, dimana dari tahun ke tahun semakin baik pelaksanaannya.
Bahwa kegiatan ini diharapkan setiap event penyelenggaraan MTQ sebagaimana yang kita laksanakan pada hari ini, sepatutnyalah kita untuk senantiasa memperbaharui dan memantapkan niat, bahwa menyelenggarakan MTQ adalah dalam rangka ibadah, karena yang dimusabaqah kan adalah kalam dan firman Allah Swt, di dalam upaya menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami isi Al-qur, an sebagai petunjuk dan pedoman hidup kita.
Oleh sebab itu, hendaknya kegiatan musabaqah tilawatil qur, an ini, jangan hanya dipandang dari sisi kegiatan syiar keagamaan semata, akan tetapi lebih dari itu, harus dimaknai lebih komprehensif lagi, akan nilai - nilai manfaat dan kemaslahatan yang menyertainya.
Pemahaman dan kesadaran inilah, yang perlu dibangun dalam nurani dan pikiran setiap kita, sehingga pelaksanaan MTQ yang kita selenggarakan ini, tidak keluar dari tujuan utama dan maknanya yaitu syiar dan dakwah tentang membumikan al-qur, an yang menjadi nafas, kepribadian dan pegangan hidup yang hakiki.
Saya juga tidak lupa berpesan pada kesempatan yang sangat istimewa ini, ada dua pesan yang ingin saya sampaikan, pertama, kepada seluruh peserta MTQ, tampilkanlah seluruh kemampuan yang kalian miliki. Berlomba dan berjuanglah untuk menjadi yang terbaik. Dan harus selalu diingat, bahwa keikutsertaan dalam event ini bukan hanya sekedar untuk menjadi juara, akan tetapi yang paling utama, mampu memelihara kesucian al-quran serta penguatan syiar islam sebagai bagian penting dari pengamalan nilai - nilai universal islam sebagai tuntunan hidup yang hakiki di tengah - tengah keluarga dan masyarakat.
Pesan yang kedua, kepada dewan hakim / dewan juri, saya ucapkan selamat melaksanakan tugas yang penuh berkah ini. Hindari pertimbangan pertimbangan yang bersifat pribadi, dan junjung tinggi sikap objektif yang dilandasi ketulusan hati.
Karena hasil penilaian para dewan hakim dan dewan juri, sangat menentukan perkembangan qori dan qoriah kita kedepan.(PENDIM 1005)