Antisipasi Titik Api Personil Koramil 1005-05/Mandastana dan Warga Kompak Patroli Karhutla

BARITO KUALA - Memasuki datangnya musim kemarau anggota Koramil 1005-05/Mandastana terus lakukan patroli karhutla di desa binaanya masing-masing guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan Wilayah Kec.Jejangkit dan Kec. Mandastana.Kamis (04/08/2023)

Baca juga: Ombudsman RI Temukan Potensi Maladministrasi Terkait Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPKKH)

Hal ini disebabkan disaat kemarau berkepanjangan sering terjadi memicu terjadinya kebakaran lahan baik itu karena unsur kesengajaan ataupun tidak yang kerap melanda sejumlah daerah. 

Maka oleh karena itu Kodim 1005/Barito Kuala melalui Koramil jajarannya diwilayah secara terus menerus melakukan kegiatan patroli karlahut. 

Baca juga: Salim Fakhry Minta Kegiatan Pertambangan di Morowali Harus Sesuai Aturan

Seperti yang dilakukan oleh Koramil 1005-05/Mandastana yang dipimpin oleh Danramil Kapten Inf Tri Hendro bersama Manggala Agni, Polsek Jejangkit, BPK/masyarakat semakin gencar melakukan patroli pemantauan kawasan lahan yang berkemungkinan akan terjadi kebakaran tepatnya di wilayah Kecamatan Jejangkit dan Mandastana.

Patroli pemantauan terhadap gejala dan sumber terjadi kebakaran merupakan upaya penanganan kebakaran secara dini dan terbukti dapat meminimalisir terjadinya bencana Karhutla.

Baca juga: Bersihkan Lingkungan untuk Persiapan Pembukaan TMMD Di Desa Karang Mekar

Kegiatan Patroli merupakan penanganan secara dini terhadap bencana Karhutla, yaitu dengan melakukan pengecekan di tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kebakaran, dan memastikan lumbung persediaan air serta sekat kanal dalam keadaan baik dan aman Ungkap Danramil.

Tambahnya lagi, selain melakukan patroli pemantauan, sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla juga terus ditingkatkan, karena Karhutla banyak menimbulkan efek negatif kepada masyarakat.

Baca juga: Tinjau Lokasi Abrasi, Karlina Sukarman Ingatkan Soal Dampak Penambangan Pasir

Untuk itu masyarakat diminta agar tidak melakukan pembakaran secara sembarangan, baik itu sampah pekarangan maupun cara membuka lahan perkebunan dengan membakar, ” terangnya lagi.

Dengan adanya Patroli Karhutla masyarakat mengerti pentingny efek, dan kesadaran masyarakat cara membuka lahan, ” tutup Danramil. (PENDIM 1005)

Baca juga: Gunakan Helikopter Bell 412, Kasad Pantau Potensi Rawan Karhutla di Jambi